REPUBLIK BOBOTOH - Flare atau suar menjadi perhatian khusus Panpel Persib sebagai panitia lokal Piala Presiden 2022 di Bandung.
Pada laga Persib vs Persebaya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 17 Juni 2022 malam nanti, panpel sudah menyiapkan cara agar tidak lagi kecolongan soal flare.
Sebelumnya, insiden menyalanya flare di tribun stadion sempat terjadi pada laga Persib vs Bali United. Kejadian tersebut bahkan membuat wasit menghentikan pertandingan selama beberapa menit.
Baca Juga : Hadapi Persebaya, Manajemen Persib Sampaikan 8 Imbauan untuk Bobotoh
"Itu jadi atensi dan hal yang tabu di sepakbola tanah air. Ini kita sudah sampaikan ke internal keamanan body check lebih ketat lagi dan itu banyak masukan juga kenapa bisa lolos," ungkap General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman kepada awak media, Kamis 16 Juni 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pria yang akrab disapa Om Bram tersebut menilai, seharusnya suporter sudah paham terkait pelarangan flare di dalam stadion.
Terkait flare sendiri, Persib sudah sering mengampanyekan imbauan-imbauan yang melarang suporter untuk membawa barang-barang yang dilarang masuk ke dalam stadion, salah satunya suar.
"Harusnya semua sudah paham kenapa flare dilarang PSSI punya alasan kenapa itu dilarang kalau saya secara teknisnya kurang paham tapi itu dilarang," kata Budi Bram Rachman.
Budi Bram Rachman menegaskan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada suporter yang kedapatan membawa flare ke stadion.
"Kalau kedapatan membawa flare secara manusiawi kita tindak. Pihak keamanan juga sudah paham flare dilarang," tegasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana