REPUBLIK BOBOTOH - Target tinggi dipatok Persib di babak perempat final atau 8 besar Piala Presiden 2022 kontra PSS Sleman pada Jumat 1 Juli 2022.
Kemenangan menjadi target utama Persib untuk berada di babak semifinal dan bertahan sejauh mungkin di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Berbagai persiapan juga sudah dilakukan Persib jelang laga kontra PSS Sleman, termasuk mempersiapakan algojo penalti.
Baca Juga : Robert Sampaikan Kabar Baik Jelang Laga Persib vs PSS
Pasalnya sesuai regulasi, pemenang di babak 8 besar Piala Presiden akan ditentukan melalui adu penalti, apabila kedua tim tampil imbang di waktu normal.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Persib, Robert Alberts memahami salah satu risiko yang bakal dihadapi saat hadapi PSS, apabila laga berakhir imbang di waktu normal.
Karenanya Robert memastikan, Persib cukup siap untuk menghadapi situasi pertandingan andai harus ditentukan lewat adu penalti.
"Ya kami sudah mengetahui peraturannya bahwa nanti jika laga berjalan imbang di waktu normal akan langsung dilakukan adu penalti. Jadi kami harus bersiap untuk itu (adu penalti) pada pertandingan ini," ujar Robert kepada awak media pada Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga : Daftar Pemain PSS yang Absen Lawan Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022
Soal kekuatan PSS saat bertandang ke Bandung, Robert ogah ambil pusing. Robert menjelaskan pihaknya hanya ingin memikirkan Persib secara maksimal, tanpa memikirkan tim lawan.
Bahkan sekalipun PSS tampil pincang karena sejumlah pemainnya absen, baginya bukan suatu keuntungan.
Pasalnya kondisi yang didapat PSS juga tak jauh berbeda dengan Persib setelah diterpa badai cedera sejumlah pemain pentingnya.
"Tidak, karena kami skuat kami juga belum lengkap," tutup ayah dari Asher Alberts itu.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik