REPUBLIK BOBOTOH - Jauh-jauh hari sebelum membela Persib Bandung, Daisuke Sato rupanya sudah banyak mendengar cerita soal klub barunya itu.
Ia mengaku sudah mengetahui sepak terjang Persib dan bobotoh sejak masih berada di Jepang.
Pemain berpaspor Filipina ini mengaku terkejut dengan nama besar Persib. Ia juga membandingkan dengan salah satu raksasa sepak bola negeri Sakura, Urawa Reds.
Baca Juga : Persib dan Persija Diundang Tanding dalam Turnamen di Sumatera Utara
"Saya mengetahui Persib sejak saya masih di Jepang, karena salah satu teman saya bercerita tentang salah satu klub sepakbola yang punya basis suporter lebih besar dari Urawa Reds," ungkap Daisuke Sato dalam wawancaranya dengan Goal Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Urawa Reds adalah di mana saya tumbuh sejak saya masih usia 12 tahun. Jadi, bagi saya saat itu, saya pikir Urawa Reds merupakan klub dengan basis suporter terbaik di Asia. Tapi saya kaget ketika mengetahui bahwa ada klub di Asia yang punya suporter lebih banyak daripada Urawa," ulasnya.
"Bahkan saya tidak bisa percaya ketika melihat dengan mata saya tentang hal tersebut. Itu merupakan pengalaman pertama saya mengetahui tentang Persib," sambung dia.
Daisuke Sato menjadi pemain asing terakhir yang dipinang Persib musim ini. Ia dijadwalkan akan segera tiba di Bandung dan mulai berlatih dengan tim.
Kabar terbaru yang disampaikannya, dia sudah siap membela Persib dengan memasang foto sambil mengenakan jersey biru khas Maung Bandung.
Baca Juga : Panpel Persib Gelar Laga Piala Presiden di Semarang? Ini Jawaban Teddy Tjahjono
Pemain blasteran Jepang-Filipina itu, juga menyampaikan informasi terkait upayanya memperoleh Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) telah membuahkan hasil.
"Ready. KITAS Approved" tulis Daisuke Sato.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana