REPUBLIK BOBOTOH - Kecintaan warga Jawa Barat terhadap Persib sudah tidak perlu diragukan lagi. Khususnya di Kota Bandung dan sekitarnya, Persib sudah menjadi idiom tersendiri, dimana hampir seluruh kegiatan secara otomatis berhenti saat Persib bertanding.
Kecintaan warga Bandung dan Jawa Barat juga tak melihat golongan. Dari laki-laki, perempuan, dewasa, hingga anak kecil seakan-akan terkoneksi langsung untuk cinta dengan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Dengan kecintaan para anak kecil terhadap Persib, membuat regenerasi Bobotoh juga terus berjalan. Sehingga Beckham Putra cs selalu di dukung Bobotoh lintas generasi.
Baca Juga : Daftar Pemain yang Absen dan Terancam Menghilang di Laga Bhayangkara FC vs Persib
Namun di musim ini, keterlibatan anak kecil di dalam stadion akan menjadi pemandangan yang langka. Pasalnya salah satu aturan atau sarat dalam pembelian tiket bagi setiap pihak yang memegang KTP.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Secara otomatis, peluang anak di bawah umur untuk datang menyaksikan Persib secara langsung akan tertutup di musim ini. Apalagi sarat tersebut akan terkoneksi langsung dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa dosis vaksi yang diterima.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan aturan pembelian tiket di musim ini sangatlah ketat. Namun pihaknya kini tengah berusaha untuk merancang program jangka panjang yakni keterlibatan anak kecil di dalam stadion.
"Gini, apakah anak kecil sudah terdaftar di pedulilindungi? belum kan, karena ini kembali ke program jangka panjang, ke depannya, kita akan konek ke dukcapil, jadi untuk menjawab pertanyaan tadi, kalau anak belum ada KTP," ujar Teddy pada Rabu, 20 Juli 2022.
Persib berencana akan bersinergi dengan Disdukcapil untuk membuka peluang anak kecil di dalam stadion. Nantinya para anak kecil tetap bisa membeli tiket online karena nomor induk kependudukannya sudah tertera di dalam Kartu Keluarga orang tuanya.
Baca Juga : Hadapi Persib, Pelatih Bhayangkara FC Dipusingkan Masalah Ini
"Kita punya ktp kepala keluarga, kalau konek ke dukcapil kan ketika nomor Ktp kepala keluarga maka keluar kartu keluarganya. jadi si anak meski ga punya ktp secara dukcapil ada di kk kepala keluarga dan bisa beli," tutup Teddy Tjahjono.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana