REPUBLIK BOBOTOH - Seto Nurdiantoro berniat mundur dari posisi pelatih kepala PS Sleman (PSS) setelah Super Elang Jawa menelan kekalahan dari Persebaya 0-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu 27 Agustus 2022.
Itu adaalah kekalahan kandang ketiga yang dialami PSS dari empat laga home yang sudah dilakoni hingga pekan ketujuh Liga 1 musim 2022-2023.
Sebelumnya PSS menelan kekalahan di kandang dari PSM Makassar 1-2 dan 0-1 dari Persib Bandung. Sementara satu laga kandang berhasil dimenangkan ketika menjamu Barito Putera.
Baca Juga : Pelatih PSM Waswas Wajah Baru Persib di Tangan Luis Milla
Yang menarik, PSS justru belum pernah kalah ketika melakoni laga tandang, masing-masing sekali menang atas Persik Kediri serta dua kali imbang di markas RANS Nusanatara FC dan Arema FC.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Setelah kekalahan 0-1 dari Persebaya, Seto menyampaikan permintaan maaf kepada suporter PSS dan dia menyatakan ada niatan untuk mundur dari posisi pelatih Super Elang Jawa.
Seto mengatakan, akan terlebih dahulu berkonsultasi dengan keluarganya sebelum memutuskan benar-benar mundur dari posisi pelatih kepala PSS.
Baca Juga : Luis Milla Bentuk Tiki-Taka di Timnas Indonesia Selama 2 Tahun, Bagaimana dengan Persib?
"Saya mohon maaf untuk suporter PSS. Ini kekalahan ketiga di home. Ini tidak baik sama sekali," kata Seto dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru (LIB), Minggu 28 Agustus 2022.
"Setelah ini, saya akan komunikasi dengan keluarga. Kalau keluarga oke, saya lanjut. Yang terpenting adalah dukungan istri dan anak. Tunggu saja seminggu ke depan," jelasnya.
Seto mengatakan, jika di laga pekan kedelapan lawan Dewa United FC pada Minggu 4 September 2022 mendatang, masih memimpin skuad PSS, berarti dia masih akan melanjutkan pekerjaan di PSS. Dan jika tidak, maka berarti adalah sebaliknya.
Baca Juga : Shin Tae Yong Belum Bisa Menilai Performa Timnas U-19
"Kenapa di tiga laga kandang kita kalah meski sebenarnya tampil dengan ball possession yang lebih menguasai tapi tidak ciptakan gol, ini jadi evaluasi. Kenapa juga sekarang Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi, tidak seperti musim-musim sebelumnya," ungkap Seto.
"Sekali lagi sebelum pertandingan lawan Persebaya, saya sudah sampaikan ke pemain. Jangan pikirkan hasil. Ini tanggung jawab saya," tegasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik