GBLA Mendadak Jadi Trending di Twitter, Netizen: Puncak Komedi Hari Ini

GBLA Mendadak Jadi Trending di Twitter, Netizen: Puncak Komedi Hari Ini Stadion GBLA yang menjadi venue pertandingan Persib vs Bali United. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - GBLA terpantau jadi tren dalam topik pada platform media sosial Twitter di Indonesia, Jumat 9 September 2022.

GBLA jadi trending dan banyak dibahas netizen setelah diputuskan PSSI tetap venue digelarnya pertandingan persahabatan Timnas Indonesia lawan Cucarao pada 24 September 2022.

Netizen menyoroti keputusan PSSI yang tetap memilih Stadion GBLA sebagai venue laga persahabatan Timnas Indonesia vs Curacao, tetapi di lain sisi kemungkinan membatalkan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue pertemuan kedua Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022.

Baca Juga : Pemain FC Utrecht dan Wolverhampton Wanderers Dikabarkan Siap Gabung

Kabarnya PSSI akan memindahkan lokasi pertandingan kedua Indonesia vs Curacao dari JIS ke Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Sikap PSSI tersebut, menimbulkan pertanyaan karena Stadion GBLA dan Pakansari juga dinilai saat ini, juga dinilai tak lebih baik dari JIS.

Bahkan secara kelayakan infrastruktur, netizen menilai JIS masih lebih layak dibandingkan Stadion GBLA.

Baca Juga : Efek Gabung Persib, Followers Instagram 2 Asisten Pelatih asal Spanyol Melesat

Beberapa netizen bahkan, mengkritisi keputusan PSSI ini dan ada yang menganggapnya sebagai keputusan 'politis' dengan sengaja menggelarnya di Jawa Barat.

"PUNCAK KOMEDI HARI INI. Website PSSI Bilang JIS belum mempunyai Infrastruktur Yg memadai untuk Menggelar FIFA Match day, Apa kabar GBLA Yang dinding nya retak sama Pakansari yg Kalok Hujan Lapangan jadi Sawah. Apa karena Jabar 1 nih wkkww," tulis salah seorang netizen dengan akun @M******* menanggapi postingan .

"Padahal GBLA juga galayak, banyak tembok retak." tulis akun @Ja*****28.

Baca Juga : PODKESAN: Kekey Zakaria Sang Bintang dari Subang

Seperti dikutip dari website resmi PSSI, federasi sepak bola Indonesia itu, beralasan JIS belum memenuhi kelayakan infrastruktur untuk area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

PSSI juga menganggap concourse timur JIS belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

Baca Juga : Sempat Terkapar Hingga Ditandu Saat Hadapi RANS, Apa yang Terjadi dengan Henhen?

Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.

"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen - 50 persen - 75 persen - 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip dari website PSSI.

"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA," imbuh Yunus.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini