Segini Jumlah Penonton Yang Diizinkan Kepolisian Saksikan Laga Persib vs Persija di GBLA

Segini Jumlah Penonton Yang Diizinkan Kepolisian Saksikan Laga Persib vs Persija di GBLA Ilustrasi, bobotoh menyaksikan langsung pertandingan Persib vs Bali United di Piala Presiden 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono menjelaskan, pihak kepolisian hanya memberikan izin kapasitas penonton laga Persib vs Persija sebanyak 75 peren dari total kapasitas stadion GBLA.

Itu artinya, hanya kurang lebih 28.000 orang yang bisa menyaksikan langsung pertandingan sarat gengsi yang digelar di Stadion GBLA, Ahad 2 Oktober 2022 mendatang.

"Izinnya sesuai dengan PPKM level 1 yaitu 75 persen dari kapasitas stadion, sekitar 28.000 yang diizinkan," ungkap Teddy Tjahjono kepada awak media, Rabu 21 September 2022.

Baca Juga : Marc Klok Kesampingkan Duel Persib vs Persija, Ini Alasannya

Terkait sarat bagi bobotoh yang ingin menyaksikan laga Persib, kata Teddy Tjahjono, harus sudah menerima vaksin dosis tiga atau booster.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Selain itu, lanjut Teddy, komunitas bobotoh tidak lagi melakukan pengambilan tiket secara kolektif dan harus dilakukan perorangan sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang digelar Persib dan pihak keamanan.

Sementara untuk pengambilan tiket, Persib akan memilih lokasi-lokasi berbasis militer. Hal ini merupakan rekomendasi dari aparat kepolisian.

Kemungkinannya, jumlah lokasi penukaran tiket Persib vs Persija akan bertambah dari jumlah terakhir sebanyak tiga lokasi.

"Untuk tempat penukaran gelang, kemungkinan akan ada penambahan, disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual,"

Baca Juga : Luis Milla Takjub dengan Pencapaian Robi Darwis dkk

"Tempat penukaran sama seperti kemarin di kompleks militer dan harus ditegaskan lagi bahwa penukaran harus di kompleks militer karena belajar dari pengalaman kemarin di Progresif, jadi dari pihak kepolisian menyarankan harus di tempat militer," tutup Teddy Tjahjono.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini