REPUBLIK BOBOTOH - Seluruh elemen bobotoh yang tergabung dalam Aliansi Suporter Bandung menggelar aksi solidaritas atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan penonton meninggal dunia.
Aksi solidaritas bobotoh digelar di sekitar Cikapayang Dago Park pada Minggu malam, 2 Oktober 2022. Aksi ini diikuti ratusan bobotoh dari berbagai komunitas dengan cara menyalakan lilin dan doa bersama.
Sejak pukul 18.00 WIB, bobotoh sudah mulai berdatangan menuju Cikapayang Dago Park. Tepat pada pukul 19.00 WIB, bobotoh mulai menggelar doa bersama sambil menyalakan lilin dan mengheningkan cipta.
Baca Juga : Kritisi Kick-off Malam, Ridwan Kamil: Jangan Dipaksakan Atas Nama Rating TV
Salah seorang bobotoh, Lucky menjelaskan, aksi ini merupakan bentuk empati bobotoh atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ia menjelaskan tragedi ini merupakan duka bagi seluruh warga Indonesia, termasuk para bobotoh.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ini solidaritas dari bobotoh semua elemen komunitas bobotoh. Kita di sini mau ikut merasakan duka di bumi Arema, memang kita punya rivalitas dengan kota tertentu, tapi kita tetap mengedepankan kemanusiaan," ucap Lucky kepada awak media.
Lebih lanjut kejadian tersebut akan menjadi contoh bagi bobotoh untuk lebih bijak dalam bersikap. Sehingga peristiwa serupa tak kembali terjadi dan sepak bola bisa menjadi sarana hiburan bagi semua kalangan.
Baca Juga : Kandaskan Persija, Persib Juara EPA U-16 2022
"Dengan kejadian yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang itu, menjadikan kita untuk berpikir ke depannya agar tidak terjadi lagi, mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya di sepak bola Indonesia," tambahnya.
Ia juga meminta agar PSSI segera menemukan solusi untuk menindak tegas dan mengusut tuntas tragedi yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa.
"Buat PSSI sebaiknya kami minta untuk segera menemukan solusi yang baik karena sanksi aja tidak cukup buat kami. Mudah-mudahan ada sanksi tegas dan harus diusut tuntas akar permasalahannya," tutup Lucky.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik