REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas menyadari ada banyak dampak buruk akan penundaan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Menurut Luis Milla dampak buruk tersebut lambat laun akan menimpa timnya karena para pemain hanya dihadapkan materi latihan, tanpa adanya pertandingan.
Bagi Luis Milla, hal itu akan menjadi kesulitan yang harus segera di atas sebaik mungkin. Namun dalam mengatasi hal tersebut, ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan agar motivasi para pemain dapat tetap terjaga secara baik.
Baca Juga : Pemain Persib Bikin Luis Milla Senang
Melihat hasil dari sesi latihan sore ini, Senin, 10 Oktober 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, eks punggawa FC Barcelona itu cukup senang karena respons para pemainnya sangat positif.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jujur ini menjadi kesulitan bagi kami. Tapi saya merasa senang terhadap implikasi dari pemain ketika berlatih dan juga sikap yang mereka tunjukkan," ucap Milla kepada awak media saat ditemui usai latihan.
Secara keseluruhan, para pemainnya juga mampu melakukan tugas dengan baik. Hanya saja ia masih melihat sejumlah kekurangan dan diprediksi timnya akan jauh lebih siap dalam sebulan ke depan.
Baca Juga : Piala Dunia 2022: Qatar Ubah Hamparan Gurun Jadi Tempat Memanjakan untuk Suporter
"Hari ini sebagai contohnya, mereka melakukan tugas dengan baik dan mungkin di bulan depan mereka sudah siap untuk berkompetisi lagi," tambahnya.
Ia juga meminta Nick Kuipers cs untuk tetap berlatih dalam semangat dan motivasi tinggi, meski kompetisi belum ada kejelasan. Pasalnya semangat tersebut merupakan modal timnya agar terus berproses sampai adanya kepastian kompetisi kembali bergulir.
"Tapi di bulan ini saya menuntut pemain untuk tetap memiliki semangat dan sikap yang sama. Memang kami tidak bertanding tapi saya butuh keterlibatan dari pemain (dalam latihan)," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik