REPUBLIK BOBOTOH - Asosiasi Sepak Bola Wales, FAW, mempertimbangkan perubahan nama menjadi Cymru setelah Piala Dunia 2022.
Langkah Wales ini, terinspirasi Turki yang memutuskan untuk mengubah nama internasional mereka menjadi Turkiye.
Federasi sepak bola Welsh ingin menyebut timnas Wales sebagai Cymru di tingkat internasional untuk mencerminkan nama yang berlaku di dalam negeri.
Pembicaraan mengenai perubahan nama Wales menjadi Cymru akan meningkat setelah turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga : Batal Hadapi Persib, Dortmund Berharap Bisa Sambangi Indonesia di Lain Waktu
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Piala Dunia 2022 di Qatar sendiri merupakan kesempatan kedua Wales tampil di turnamen sepak bola paling akbar tersebut sejak pertama kali tampil pada Piala Dunia 1958 di Swedia.
"Tim harus selalu disebut Cymru, itulah yang kami sebut di sini," kata Noel Mooney, kepala eksekutif FAW dikutip dari ESPN.
"Pandangan kami saat ini adalah bahwa di dalam negeri kami jelas disebut Cymru. Itulah yang kami sebut tim nasional kami. Jika Anda melihat situs web kami, bagaimana kami berbicara tentang diri kami sendiri, kami sangat mirip dengan Cymru."
"Secara internasional kami merasa masih ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Jadi kami akan pergi ke Piala Dunia ini sebagai Wales. Tapi saya pikir 2023 akan menjadi tahun ketika kami melakukan diskusi yang baik dengan semua pemangku kepentingan yang berbeda."
Baca Juga : Sebelum Dibatalkan, Luis Milla Sudah Keberatan dengan Laga Kontra Dortmund
Perubahan nama Wales menjadi Cymru menjadi fokus bulan ini ketika Wales diundi dalam grup kualifikasi yang sama dengan Turki untuk Piala Eropa 2024.
Sementara Turki saat ini di panggung internasional berubah menjadi Turkiye, menggunakan penyebutan lokal dan bukan versi bahasa Inggrisnya.
Mooney mengatakan telah dilakukan diskusi tidak resmi dengan UEFA di berbagai acara tentang bagaimana Turki, dan lainnya, dapat mengubah nama mereka ke bahasa mereka sendiri.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik