REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persib Bandung, David da Silva tak ingin pikirannya teralihkan jelang menghadapi partai tunda pekan 11 Liga 2022/2023 kontra Persija Jakarta.
Bagi David da Silva, saat ini konsentrasinya tetap diperlukan, tetapi bukan untuk memikirkan tim lawan, melainkan untuk memikirkan timnya sendiri.
David da Silva merasa, memikirkan tim Persija Jakarta bukanlah hal terpenting di laga krusial kali ini.
Baca Juga : Pujian Setinggi Langit Striker Berdarah Brasil untuk Tim Pelatih Persib Bandung
Terlebih memikirkan tim sendiri akan jauh lebih baik demi mencari cara dalam meraih poin sempurna di laga tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun tetap saja, kemenangan menjadi harga mati untuk tim Persib Bandung, mengingat laga tersebut merupakan laga sarat gengsi untuk kedua tim.
"Saya tidak terlalu memikirkan Persija dan saya lebih memikirkan tim kami sendiri. Jadi Persija adalah satu lawan yang harus kalahkan, bagi saya tiga poin ini sama pentingnya seperti melawan Bali atau Persebaya misalnya," ujar pria asal Brasil itu pada Senin, 9 Januari 2023.
Lebih lanjut kata eks pemain Pohang Steelers itu, laga ini memang hanya menghasilkan poin yang normal ketika berhasil memenangkan pertandingan.
Persib juga akan berusaha menggapai poin sempurna tersebut, demi menjaga marwah sebuah klub dalam sebuah laga klasik itu.
"Jadi tiga poin jadi yang utama, meski saya juga tahu ini adalah laga klasik, laga derby dan lebih penting dari pertandingan lain, tapi hasilnya sama-sama menghasilkan tiga poin," imbuhnya.
Baca Juga : Pemain Persib Ini Rumornya Bakal Berlabuh di PSIS Semarang
"Jadi kami harus seratus persen fokus untuk bisa mengalahkan semua tim dan di situasi apapun. Jadi Persija adalah lawan yang harus kami taklukkan," tutup David Da Silva.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana