MO Persib Jelaskan Kronologi Terjadinya Miss Komunikasi saat Sesi Jumpa Pers Persija

MO Persib Jelaskan Kronologi Terjadinya Miss Komunikasi saat Sesi Jumpa Pers Persija Thomas Doll (Instagram @thomas_dollofficial)

REPUBLIK BOBOTOH - Local Media Officer (MO) Persib Bandung, Jatnika Sadili beberkan kronologi tim Persija Jakarta yang absen dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan kontra Persib dalam laga tunda pekan 11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Rabu, 11 Januari 2023.

Jatnika Sadili menjelaskan, sebenarnya Persija Jakarta sangat bersedia melakukan jumpa pers, namun salah seorang perwakilan pemain terlambat datang ke press room Stadion GBLA.

Jatnika menegaskan, sebenarnya pelatih Persija, Thomas Doll sudah berada di ruang jumpa pers bersama penerjemahnya. Namun perwakilan pemain justru tak kunjung hadir dan ia bergegas untuk memanggil salah seorang perwakilan pemain Persija.

Hanya saja saat perwakilan pemain Persija, Andritany Ardhyasa akan menuju ruang jumpa pers, justru Thomas Doll meninggalkan ruang jumpa pers. Bahkan tim Persija juga langsung bergegas meninggalkan stadion GBLA dan berencana meninggalkan Bandung sesegera mungkin.

Baca Juga : Luis Milla Sebut Bobotoh Kunci Kemenangan Persib Atas Persija: Mereka Membuat Atmosfer yang Luar Biasa


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Ada sedikit miss, kronoligisnya, ada permintaan dari pihak keamanan untuk prescon sesusai regulasi itu 15 menit usai pertandingan, karena ini untuk kepentingan keamanan maka dipercepat, kita siapkan preskon lebih cepat setelah pertandingan," kata Jatnika kepada awak media.

"Namun ketika datang ke lokasi prescon tidak disertai pemain, ketika mau dipanggil pemainnya, Andritany sudah jalan menuju ruangan prescon, (tapi) Thomas Doll sudah keluar. Saya juga belum ada konfirmasi kenapa tidak mau melanjutkan prescon, (tim Persija) langsung pulang," ujarnya menambahkan.

Namun Jatnika menambahkan, pihaknya tetap berusaha meminta Thomas Doll dan Andritany untuk melakukan jumpa pers. Sayangnya, Doll memilih untuk tidak melakukan jumpa pers dan memilih untuk pulang.

"Tadi datang juga MO-nya dan menjelaskan Thomas Doll sudah tidak mau lagi prescon dan memilih pulang," imbuhnya.

Baca Juga : Takluk dari Persib, Persija Malah Terancam Sanksi gara-gara Perkara Ini

Karena masalah ini, Persija Jakarta dalam bayang-bayang sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat tidak melakukan sesi jumpa pers usai pertandingan.

Setelah menelan kekalahan, semula Persija Jakarta akan langsung melakukan jumpa pers terlebih dahulu karena akan bergegas meninggalkan Kota Bandung. Namun saat hendak jumpa pers, hanya pelatih Persija, Thomas Doll saja dan didampingi penerjemahnya, tidak ada 1 pemain pun.

Karena terlalu lama menunggu salah seorang pemain, Thomas Doll yang sudah berada di ruangan jumpa pers langsung berkemas dan diikuti penerjemahnya. Seharusnya, dalam regulasi PT Liga Indonesia Baru Pasal 40 poin 3 menjelaskan bahwa setiap tim harus menyertakan pelatih dan satu pemain dalam sesi jumpa pers.

Dengan ini, Persija Jakarta terancam dijatuhkan denda oleh Komisi Disiplin PSSI. Sebagaimana yang sudah dijelaskan di pasal 40 poin 6 dengan nilai denda sebesar 20 juta rupiah.

Baca Juga : 9 Momen di Laga Persib vs Persija yang Bikin Emosi Bobotoh dan Jakmania Naik Turun

Seperti diatur dalam Pasal 40 Regulasi Liga 1 musim 2022-2023, tim yang bertanding wajib menghadiri sesi konferensi pers.

"Pelatih Kepala dan 1 orang Pemain yang bermain di Pertandingan wajib menghadiri konferensi pers setelah Pertandingan (post-match press conference) yang diselenggarakan di Stadion dan dimulai selambatlambatnya 15 menit setelah Pertandingan berakhir. Media officer dari kedua Klub yang bertanding harus memastikan kehadiran pelatih kepala dan salah satu pemain. Tidak diperbolehkan untuk menghadirkan personel lain dalam postmatch press conference." bunyi Pasal 40 poin 3 Regulasi Liga 1 2022-2023.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini