REPUBLIK BOBOTOH - Penggunaan teknologi video assistant referee atau VAR di kompetisi Liga 1 kembali digaungkan pelatih.
Setelah sebelumnya Direktur Persib Teddy Tjahjono dan pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink, kini giliran pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.
Harapan Leonardo Medina terkait penggunaan VAR tak lepas dari dampak laga kontra Bali United yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Senin 27 Februari 2023.
Baca Juga : Title Race Liga 1: Ini Jadwal Pertandingan Sisa PSM, Persib dan Persija
Ia mengatakan, penggunaan VAR bisa membantu memperbaiki kualitas pertandingan karena ia masih meragukan kualitas wasit.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Saya langsung saja, liga ini harus memperbaiki kualitas wasit. Bagaimana mungkin kami mendapatkan 22 foul (pelanggaran, red.) dan (Bali) hanya terima tiga kartu kuning,” kata Leonardo Medina dikutip dari Antara.
“Liga ini sangat butuh VAR secepatnya, karena keputusan wasit banyak yang membuat saya ragu. Buat saya mereka tidak bekerja dengan jujur, dan liga ini butuh VAR untuk memperbaiki itu,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai bahwa penggunaan VAR akan efektif bergantung pada operatornya atau yang menggunakan.
“Tergantung siapa yang liat VAR, siapa yang kerja di dalam VAR. saya lihat banyak negara punya masalah dengan VAR termasuk di negara saya sendiri di Brazil,” kata pelatih yang akrab disapa Teco.
Ia menjelaskan, di Brasil sendiri penggunaan VAR masih menuai pro dan kontra.
Bahkan dalam satu pertandingan wasit bisa mengambil jeda waktu yang terlalu lama saat melihat VAR dan dinilai menghilangkan momentum pertandingan.
Baca Juga : Eks Pemain Persib Idola Bobotoh Direkrut Klub Liga Super Malaysia
“Mudah-mudahan jika VAR ada di sini bisa lebih bagus, tetapi semua tergantung siapa yang lihat nanti,” kata Teco.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana