REPUBLIK BOBOTOH - Hasil imbang atas Persebaya Surabaya membuat peluang Persib Bandung dalam meraih gelar juara di Liga 1 musim ini semakin tipis.
Saat ini posisi Persib tertinggal cukup jauh dari tim PSM Makassar yang kini berada di puncak klasemen dengan margin 13 poin.
Pelatih Persib, Luis Milla menjelaskan hasil dua kali kekalahan beruntun dan satu kali imbang merupakan situasi terburuk yang dia alami ketika menukangi Persib.
Baca Juga : Persib Hanya Bermain Imbang dengan Persebaya, Ini Kata Robi Darwis
Apalagi hasil minor di 3 laga terakhir membuat peluang Persib meraih juara hampir sirna. Sebelumnya Persib menelan dua kekalahan beruntun dari Barito Putera dan Persik Kediri.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di sisi lain, Luis Milla juga belum bisa memastikan masa depannya di Persib di musim depan. Akan tetapi ia akan menjadikan sisa pertandingan di musim ini sebagai ajang seleski untuk tim Persib di musim selanjutnya.
"Bagi saya ini momen terburuk kami sejak saya tiba di sini, di negara ini karena dua kali menelan kekalahan serta satu laga imbang," ujar pria asal Spanyol kepada awak media dalam sesi jumpa pers usai laga.
Baca Juga : Rizky Ridho dan Koko Ari Dirumorkan Bakal Hengkang dari Persebaya, Aji Bereaksi
"Menurut saya ini lebih menjadi ajang untuk menganalisas dan menguji para pemain, saya memang belum tahu akan tetap melatih di sini atau tidak tapi saya ingin menguji pemain, siapa yang masih akan dipertahankan di musim depan," ungkapnya.
Sejak ditangani Luis Milla, kinerja skuad Persib sebenarnya menunjukkan banyak perbaikan secara kualitas permainan maupun hasil akhir. Persib bahkan sempat mencatat hasil impresif dengan tak terkalahkan dalam 15 laga beruntun.
Dampaknya, Persib yang awalnya berkutat di papan bawah perlahan bisa merangkak naik ke atas dan bersaing di jalur juara meski sekarang tertinggal jauh dari PSM Makassar.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik