REPUBLIK BOBOTOH - Penjaga gawang Persita Tangerang, Aditya Harlan rupanya sudah mempelajari banyak hal dari permainan Persib Bandung di musim ini.
Jelang bentrok kontra Persib dalam lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2022/2023, Aditya Harlan mengaku tim Persita Tangerang akan mengantisipasi permainan individual para pemain lawan.
Aditya Harlan mengatakan, hal paling menonjol dari Persib ialah kreatifitas serangan Persib yang tak terduga, terutama ketika aksi individual pemain ditunjukan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bagi pria berkepala plontos itu menjelaskan aksi individual pemain Persib kerap menciptakan skema ketika melakukan serangan.
Aksi individual tim Persib yang tak terduga itu diyakini Aditya merupakan sebuah metamorphosis dari konsep. Sehingga Persib kerap menciptakan banyak peluang berbahaya usai menunjukan aksi individual dari sejumlah pemainnya.
"Kalau di musim ini seprti yang coach Luis bilang kalau di setiap musim tim selalu ada perubahan, susunan pemain dan cara bermain. Di musim ini saya melihat Persib dengan cara individual yang bagus," ujar Adit kepada awak media pada Sabtu, 8 April 2023.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Adit mengatakan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu sudah memiliki cara. Hanya saja ia tak bisa membeberkannya kepada publik karena itu bersifat rahasia.
Ia yakin skema yang sudah disiapkan tim pelatih akan berjalan dengan baik demi membendung aksi individual tim Persib di laga nanti. Eks pemain PS Barito Putera itu berharap konsep permainan timnya berjalan dengan baik, sekaligus meraih kemenangan dalam duel kontra Maung Bandung tersebut.
"Kta sudah antisipasi itu, kita akan bermain kompak, kita harus bermain rapih untuk meredam kemampuan individual mereka, dan Insha Allah kita bisa melakukan yang kita mau." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto