REPUBLIK BOBOTOH - Penjaga gawang Persib, I Made Wirawan memiliki segudang cerita bersama Persib setelah memilih pensiun sebagai pesepakbola profesional di akhir musim ini.
Tak hanya cerita manis, I Made Wirawan juga memiliki cerita pahit selama berseragam Persib. Momen manis yang tak bisa ia lupakan ialah ketika meraih rentetan gelar juara bersama Persib.
Tak hanya untuk gelar juara ISL 2014, I Made Wirawan juga menjadi salah satu sosok penting dalam meraih gelar juara lainnya, seperti Piala Wali Kota Padang dan Piala Presiden edisi pertama.
Baca Juga : I Made Wirawan Blak-blakan Alasan Pensiun di Persib Bandung
Selain itu, selebrasi perayaan juara tersebut juga tak akan ia lupakan. Apalagi saat pulang dari Palembang, ia merasa hal itu menjadi momen yang paling tak bisa dilupakan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Banyak yang selalu saya ingat pastinya momen momen yang momen juara berapa kali mungkin, Presiden juara dan juga dari konvoinya yang kita baru datang dari Palembang banyak yang menyimpan kenangan manis," ujar pemilik nomor punggung 15 itu pada Kamis, 13 April 2023 di C-Tra Arena, Kota Bandung.
Di sisi lain, kenangan pahit juga ia dapatkan bersama Persib ketika harus pingsan hingga cedera berat. Baginya kenangan pahit itu juga tak akan ia lupakan karena ibarat bumbu kehidupan untuk penyeimbang dari kesenangan yang diimbangi rasa sedih.
Baca Juga : Laga Kontra Persikabo Jadi Perpisahan untuk Pahlawan Persib di ISL 2014
"Juga ada kenangan gak bagusnya ketika cedera dua kali pingsan di lapangan itu yang tidka akan pernah bisa dilupakan di Persib jadi main di persib itu jadi gudang memori buat saya," tutupnya.
Made sendiri akan melakoni laga farewell ketika Persib Bandung menghadapi Persikabo 1973 di Stadion GBLA, Bandung, pada Sabtu 15 April 2023.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik