REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar suporter kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 tidak lagi membuat kerusuhan di tengah pertandingan.
Pasalnya FIFA masih memantau perkembangan sepak bola Indonesia akibat terjadinya tragedi Kanjuruhan silam.
Erick Thohir menjelaskan bahwa tidak akan segan-segan memberikan sanksi lebih berat berupa pemberhentian sepak bola Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Daisuke Sato Segera Tinggalkan Persib Bandung karena Hal Ini
"Ingat, peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA," tegas Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
Beruntung Indonesia hanya diberi sanksi yang ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday dan kompetisi.
"Namun jika bila ada kerusuhan, seperti di akhir musim kemarin, percayalah, FIFA akan berhentikan sepakbola Indonesia. Jangan jadi bangsa yang lupa, sebab FIFA tidak akan lupa," tegas Erick Thohir.
Baca Juga: Henhen Herdiana Tak Masuk Skenario Luis Milla, Menyingkir ke Dewa United
FIFA menyayangkan kejadian tragedi Kanjuruhan yang menelan korban hingga ratusan jiwa suporter.
Tragedi Kanjuruhan terjadi ketika Arema Malang usai menjamu Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 silam.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto