REPUBLIK BOBOTOH - Kabar baik disampaikan salah seorang tim kesehatan Persib Bandung, M. Rafi Ghani terkait kondisi Arsan Makarin.
Pemilik nomor punggung 70 ini sempat mendapatkan penanganan medis di laga kontra PSIS Semarang, Ahad 20 Agustus 2023, usai diterjang kiper PSIS, Adi Satryo.
Rafi Ghani menjelaskan kondisi Arsan Makarim terpantau baik, meski dalam sesi latihan pagi ini masih berlatih dengen plester di area pelipisnya.
Baca Juga : Persib Buka Suara Soal Gesekan Suporter di Laga Kontra PSIS
Seperti yang sudah diketahui bersama, Arsan Makarim mendapat terjangan horor dari kiper PSIS Semarang pada menit 77. Terjangan menyebabkan benturan keras dan pelipis mata kiri Arsan Makarin mengalami pendarahan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Memang pada saat kejadian lawan Semarang atlet kita yang bernama Arsan kena benturan di pelipis mata kirinya dan mengalami luka robek," ujar Rafi kepada awak media pada Selasa, 22 Agustus 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Benturan yang mengenai kepala Arsan Makarin itu, ditegaskan Rafi Ghani hanya menyebabkan pendarahan saja.
Setelah diobservasi secara mendalam, tak ada indikasi sedikitpun bahwa Arsan Makarin mengalami gangguan pada bagian otaknya.
"Waktu pada saat kejadian selain ada luka robek, memang ada benturan di belakang kepalanya. Kita obersevasi, Alhamdulillah, yang saya takutkan seperti misalnya geger otak ringan atau apa (tidak ada)," tambah Rafi.
Lebih lanjut lagi secara kebugaran, Arsan Makarin terus menunjukan progres menjanjikan.
Baca Juga : Ini Lawan yang Dihadapi Indonesia jika Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2023
Meski menggunakan plester, Arsan Makarin tetap berlatih secara total dan menjalankan semua materi latihan.
"Tadi pun sudah mengikuti kegiatan latihan bersama sambil lakukan rawat luka di bagian pelipis mata kirinya." tutup Rafi Ghani.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana