REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak akan memanfaatkan pengetahuan dari David da Silva sebagai mantan pemain Persebaya untuk dijadikan bahan dari analisanya.
Menurut Bojan Hodak, ada banyak perubahan dari tim Persebaya Surabaya sehingga informasi dari David da Silva tak akan sepenuhnya tepat.
Sebagai pelatih, Bojan Hodak memilih untuk melakukan analisa bersama jajaran pelatih Persib lainnya.
Baca Juga : Daftar Pemain Persib yang Absen saat Hadapi Persebaya di Pekan 15 Liga 1 2023-2024
Terlebih pekerjaan tersebut dipilihnya agar David da Silva bisa menjaga konsentrasi untuk kembali mencetak gol.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ia khawatir, konsentrasi David Da Silva akan terganggu, apabila terlalu memikirkan permainan tim lawan.
"Saya harap David bisa melanjutkan dengan mencetak hattrick lagi, yang mana dia bisa saja jadi sumber masalah bagi Persebaya."
"Karena dia adalah striker yang sempat tidak mencetak gol di beberapa laga," ujar pria berkepala plontos itu dalam sesi jumpa pers jelang laga.
Di sisi lain, Bojan Hodak sangat senang dengan progres yang ditunjukan David Da Silva dalam 4 laga terakhir.
Dalam 4 laga tersebut, pemain bernomor 19 itu berhasil mencetak 6 gol, termasuk mencetak hattrick pertamanya untuk Persib di laga terakhir kontra Persita.
Baca Juga : Robi Darwis Bicara Lemparan Maut, Apa Rahasianya? Begini Katanya...
Pria asal Kroasia itu berharap, momentum positif itu terus berlanjut di laga kontra Persebaya. Pasalnya, hasil di laga kontra The Green Force sangatlah penting demi menjaga posisi Persib tetap berada di posisi papan atas.
"Namun sekarang sudah mulai mencetak gol lagi dan tidak berhenti di empat laga terakhir. Terkadang, seorang striker ketika sudah mencetak gol maka ia akan sulit dihentikan dan saya harap dia terus melanjutkannya," pungkasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana