Kalah di Uji Coba Pertama, Shin Tae-yong Sebut Itu Bagian dari Strategi untuk Laga Kedua

Kalah di Uji Coba Pertama, Shin Tae-yong Sebut Itu Bagian dari Strategi untuk Laga Kedua Shin Tae-yong. (Adam Husein/Republik Bobotoh))

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mencoba semua pemainnya saat uji coba melawan Libya di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024) malam.

Itu dilakukan karena pada uji coba pertama yang menelan kekalahan 0-4 atas Libya itu tidak masuk dalam hitungan FIFA. Baru pada uji coba kedua pada Jumat (5/1/2024) akan hitungan poin.

Karena itu Shin Tae-yong menegaskan, tidak begitu masalah dengan hasil di uji coba pertama melawan Libya.

Dia hanya ingin melihat perkembangan timnya selama pemusatan latihan (TC) di Turki dan memantau kondisi fisik para pemain.

Baca Juga : TERPOPULER: Penyebab David dan Ciro Mandul, HUT Viking di Tokyo hingga Umuh Ingin Boyong Pemain Persib ke Jepang


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," kata Shin Tae-yong seperti diberitakan laman resmi PSSI.

Dalam laga itu pun Shin Tae-yong mengakui ingin mencoba seluruh pemainnya, sehingga ia menurunkan hampir semua pemainnya.

"Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Memang, dalam uji coba pertama itu, dirinya banyak melakukan eksperimen, seperti langsung memainkan Justin Hubner yang baru bergabung, hingga penempatan posisi Witan Sulaeman sebagai full back kanan.

Baca Juga : Alberto Rodrigues Ubah Penampilan, hingga Tambah Dua Tato Baru Ular dan Srigala

"Seperti yang sudah saya katakan, saya ingin memanfaatkan uji coba ini untuk mempertajam taktik permainan tim, dengan penyesuaian pada kondisi fisik pemain," katanya.

"Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain, saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain," tambahnya.

Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin.

Lantas, berapa poin yang didapat Indonesia di ranking FIFA jika meraih kemenangan atas Libya yang kini menempati peringkat 120 dunia?

Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil.

Baca Juga : Klub-klub Liga 1 Diterpa Krisis Finansial, Match Fixing Rentan Terjadi

Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.

Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari.

Bagi Indonesia, pemusatan latihan dan uji coba yang dijalani Indonesia di Turki merupakan bagian dari persiapan akhir sebelum tampil di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam. Laga perdana akan dihadapi Indonesia melawan Irak pada 15 Januari.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini