REPUBLIK BOBOTOH - Belum lama ini beredar video pendek yang menampilkan puluhan salah satu pendukung tim Persebaya yang nekat datang ke Bandung.
Video tersebut juga diunggah oleh beberapa akun suporter seperti salah satunya Instagram @serdadumerahputih_1945 dari story Instagram akun @andiardiansya420.
Salah seorang pengurus Bonek Korwil Bandung, Ariyuda menjelaskan, saat ini para pendukung Persebaya yang berada di Bandung terus berkordinasi dengan rekan-rekan sesama pendukung The Green Force untuk tidak datang ke Bandung.
Baca juga: Farshd Norr Bidikan Pertama Persib Gantikan Omid Nazari, Teddy Bingung Kenapa Ada Nama Lain
Tak hanya Bonek, hal tersebut juga dilajukan oleh rekan-rekan sesama pendukung PS Sleman yang berdomisili di Bandung.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jadi kami ini sedang koordinasi agar teman-teman Bonek tidak datang ke sini (Bandung). Di sini juga ada perwakilan dari Sleman Fans," kata Ariyuda kepada wartawan di Graha Persib, Kota Bandung belum lama ini.
Baca juga: Viral Puluhan Bonek Tiba di Bandung, Budi Bram: Buat Apa Datang ke Sini
Selain kordinasi, ada upaya lain untuk Bonek Korwil Bandung dalam menghalau datangnya para suporter Persebaya.
Salah satunya membuat spanduk yang disebar ke beberapa titik persimpangan jalan menuju Bandung.
"Kalau himbauan sudah ada, kami di setiap lampu merah itu pasang spanduk dan pamplet agar tidak datang ke Bandung. Pokoknya nonton di rumah saja. Kami semua berkomitmen untuk menyukseskan Piala Menpora ini," tegas Ariyuda.
Selain itu juga Bonek terus memanfaatkan peran media sosial untuk mencegah datang ke Bandung.
"Terus jalan, sampai dengan saat ini kami terus mengimbau di media sosial," tambahnya.
Disinggung soal datangnya sekumpulan suporter Persebaya ke Bandung, Ariyuda menjelaskan bahwa Bonek sudah sepakat untuk tidak datang ke Bandung dan memegang komitmen untuk mensukseskan Piala Menpora dengan menonton di rumah.
"Kalau bicara militansi dan fanatisme suporter itu susah. Tetapi, dari setiap komunitas di tribun-tribun itu sudah dikoordinasikan agar tidak datang ke Bandung. Justru yang kami antisipasi itu yang independent. Tetap kami koordinasi, soal himbauan dan antisipasinya," ujar Ariyuda.
Baca juga: Meski Dikontrak Semusim, Bos Persib Tak Beri Garansi Farshd Noor Bisa Tampil di Liga 1 2021
Senada dengan Ariyuda, salah seorang pengurus lainnya, Sujono menjelaskan pihak Bonek Bandung sudah gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh Bonek dimanapun berada.
Justru yang dikhawtirkan Sujono ialah adanya oknum suporter yang ingin mencoreng nama baik Persebaya dan Bonek.
"Yang kami takutkan itu oknum. Jadi dia bukan dari suporter kita tapi pake atribut kita dan memaksa datang ke Bandung ini. Soalnya kalau atribut kan mudah didapatkan. Ya oknum yang menyalahgunakan lah," tuntasnya Sujono. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy