Belum Pikirkan Denda bagi yang Lalai Prokes, PT LIB Singgung Pakta Integritas

Belum Pikirkan Denda bagi yang Lalai Prokes, PT LIB Singgung Pakta Integritas Logo PT Liga Indonesia Baru. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan terus berupaya meningkatkan kesadaran tim dalam menerapkan protokol kesehatan sepanjang gelaran Liga 1 musim 2021-2022.

Termasuk adanya penundaan dua pertandingan, membuat PT LIB akan menambah pengawasan terhadap setiap tim.

Sebenarnya PT LIB dan klub-klub Liga 1 sudah menandatangani pakta integritas yang disetujui semua tim. Sehingga di awal kompetisi, PT LIB cukup tenang karena melihat keinginan kuat setiap klub untuk menjalankan protokol kesehatan selama gelaran kompetisi.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menuturkan bahwa skema kompetisi semi gelembung ini memang diharapkan meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19 di antara semua pihak yang terlibat di kompetisi Liga 1.

BACA JUGA: 31 dari 33 Warga Jabar yang Terpapar Covid-19 Varian Omicron Sembuh


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Begini Persiapan Vihara Tertua di Kota Bandung Sambut Imlek 2022

Sayangnya entah bagaimana banyak pemain dari beberapa klub yang terkonfirmasi Covid-19. Padahal sebelumnya setiap tim sudah satu suara komitmen untuk menjaga protokol kesehatan.

"Jadi begini, ketika kita menerapkan disiplin semi bubble, termasuk LIB pada pengawasannya, kami memegang motivasi bahwa klub menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan prokes di klubnya masing-masing, sesuai dengan harapan kita," kata Sudjarno kepada awak media pada Rabu, 2 Februari 2022.

Akibat kelalaian tersebut, lanjut Sudjarno, bukan hanya merugikan tim sendiri, melainkan keutuhan kompetisi. Pasalnya saat ini sudah ada dua pertandingan yang ditunda akibat salah satu kesebelasan tak memenuhi sarat bertanding.

"Kalau akhirnya agak lalai, atau justru LIB yang lalai, akan terjadi penyebaran Covid, kita harapkan full bubble yang akan kita jalankan diakomodasi klub masing-masing kami harap bisa diterapkan," tambahnya.

Meski belum berencana menerapkan denda kepada tim yang lalai menjalankan protokol kesehatan, Sudjarno menjelaskan PT LIB tak akan menurunkan konsentrasi untuk mengawasi protokol kesehatan setiap tim. Sehingga kompetisi dapat tetap bergulir dan angka penularan Covid bisa segera menurun.

"Kami juga bersama kearifan lokal untuk menerapkan akomodasi di tim, kami memang belum terapkan denda, tapi ini jadi kerugian bagi klub karena klub itu yang membiayai pemain, klub dan kemudian terjadi apa-apa sehingga tidak bisa main itu jadi kerugian klub itu," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini