Mochamad Iriawan: Saya Tidak Ingin Dicap Ada Permainan di PSSI, Bisa Berubah Kalian?

Mochamad Iriawan: Saya Tidak Ingin Dicap Ada Permainan di PSSI, Bisa Berubah Kalian? Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Pertanyaan tegas disampaikan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada para wasit yang bertugas memimpin pertandingan babak 16 besar Liga 3 2021. PSSI menggelar pertemuan virtual dengan para wasit tersebut, Selasa 8 Maret 2022.

Arahan ketua umum PSSI Mochamad Iriawan tersebut sebagai respons atas kinerja wasit di Liga 3 yang kembali mendapat sorotan.

Kepemimpinan sang pengadil kembali menjadi perhatian publik saat memimpin pertandingan Liga 3 antara Farmel FC melawan Persikota Tangerang. Pada laga tersebut beberapa keputusan wasit Untung Santoso, Asisten Wasit 1 Hidayat, dan Asisten wasit 2 Yulianto mengundang kritikan dari banyak pihak, tak terkecuali pemilik Persikota, Prilly Latuconsina.

Baca Juga: 5 Laga Sisa Rawan Kecurangan, Umuh Ingatkan Wasit Lebih Fair

Menurut catatan PSSI, pada pertandingan yang dimenangkan Farmel FC dengan skor 3-0 terdapat beberapa keputusan wasit yang keliru. Diantaranya keputusan off side disaat pemain dalam posisi on side, selain itu ada insiden takling tapi diberikan penalti.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Mochamad Iriawan secara blak-blakan mengaku kecewa dengan ulah sebagian wasit hingga mengeluarkan opsi mendatangkan wasit asing.

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” katanya.

“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," tegasnya.

Mochamad Iriawan meminta kepada seluruh wasit untuk memperbaiki kinerjanya.

“Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tuturnya.

Kembali pada pertandingan Farmel FC dan Persikota, Mochamad Iriawan meminta kepada seluruh perangkat pertandingan untuk memutar ulang video tayangan ulang dan melihat beberapa insiden yang dianggap kontroversial.

“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” ucapnya.

“Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani jangan ada keberpihakan atau salah keputusan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pamit dari Persikabo, Ciro Alves Diminta Gabung Persib

Baca Juga: Golnya Dipuji Pemain Jebolan Liga Belanda, Frets Butuan: Terima Kasih Pria Besar

Senada dengan Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang turut hadir dalam acara virtual tersebut berharap insiden-insiden tersebut tidak kembali terulang.

“Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik.

“Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah. Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik di laga-laga Liga 3 berikutnya,” tutupnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini