REPUBLIKBOBOTOH - Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mengemukakan bahwa pihak kepolisian tetap akan tidak mengizinkan Liga 1 2020 berlanjut. Alasannya, karena tahun 2020 ini ada beberapa daerah yang akan menggelar Pilkada.
Bukan tanpa alasan, Yoyok berpendapat bukan sekali dua kali sepakbola harus libur dulu ketika agenda politik nasional berlangsung.
"Sejarah membuktikan, saat pilkada akan sangat sulit berjalan bareng dengan sepakbola," kata Yoyok, dilansir dari Tribun Jateng, Rabu 21 November 2020.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Selama ini pilkada tidak serentak dan klub yang kotanya sedang pilkada pasti tidak akan dapat izin. Apalagi kalau pilkada berjalan serentak," ujarnya lagi.
Pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang itu melanjutkan, bahwa saat ini masalah lanjutnya kompetisi memang membingungkan. Sebagian besar klub sedang mengalami kesulitan akibat dampak Pandemi Covid-19. Meski begitu dia tetap berharap Liga 1 dan Liga 2 bisa restart sesuai rencana 1 November mendatang.
"Semua tim saat ini dalam kondisi remuk redam, kompetisi yang ditawarkan saat ini semua tidak ideal, kompetisi dilanjutkan juga akur (hancur)," pungkasnya.
(Firman Fauzi)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
![[VIDEO] Jarang Main, Febri Hariyadi Akui Tidak Mudah!](https://republikbobotoh.com/assets/uploads/2024/04/febri-hariyadi-7604_thumb.jpg)