Robert Lempar Kode Jelang Dibukanya Bursa Transfer Paruh Musim, Bakal Ada Kejutan?

Robert Lempar Kode Jelang Dibukanya Bursa Transfer Paruh Musim, Bakal Ada Kejutan? Robert Alberts dan Geoffrey Castillion. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts beri penilaian timnya di partai versus Persik Kediri pada pekan 17 Liga 1 2021/2022. Menurutnya tim Persib masih memiliki kekurangan terutama saat mendapat tekanan di babak kedua.

Dalam pandangannya, kemenangan atas Persik didapat Persib dengan susah payah. Pasalnya Maung Bandung dipaksa untuk bertahan dan hanya mampu tampil apik selama 25 menit pertama.

"Kami memulai dengan baik di 25 menit awal dengan memainkan permainan yang bagus, agresif dalam melakukan tekanan dan memiliki banyak peluang. Saya juga turut senang terhadap Frets karena bisa menempatkan bola masuk ke dalam gawang," ujar Robert kepada awak media pada Minggu, 12 Desember 2021.

Setelah melewati babak pertama, masalah didapat timnya saat Marc Klok dan Dedi Kusnandar ditarik keluar. Hilangnya dua jangkar tersbut tentu berdampak terhadap permainan tim yang perlu beradaptasi dalam melancarkan serangan.

"Setelah itu kami mulai kerepotan dalam menghentikan umpan panjang mereka dan bola langsung masuk ke area pertahanan kami. Di babak kedua kami juga terpaksa harus melakukan perubahan dengan menarik keluar Klok yang cedera dan kalian bisa lihat kami mulai kerepotan di lini tengah,"


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Kami harus membangun ulang kekuatan di lini tengah dan sulit melancarkan serangan seperti di 25 menit awal. Di 15 menit akhir kami mulai mendapatkan lagi peluang, kami punya dua peluang bagus dan mereka sepertinya hanya satu yang mana itu bisa dihentikan dengan baik oleh Teja. Jadi ini kemenangan yang cukup layak kami dapatkan, pemain juga mulai merasa kelelahan," tambah pria asal Belanda itu.

Selain sulit, pria berusia 67 tahun itu mengatakan pertandingan pamungkas di putaran pertama sangatlah lumrah apabila terjadi kesulitan. Apalagi timnya harus kehilangan banyak pilar dengan berbagai alasan beragam.

Untuk itu di jendela transfer paruh musim, Robert sudah merancang rencana agar timnya bisa menggapai tujuan dalam meraih gelar juara.

Robert pun kini sepertinya lebih 'tertarik' menatap dan kemungkinan memaksimalkan jendela transfer pemain paruh musim. Kini Robert seolah melempar kode bakal melakukan perubahan.

"Seperti yang sudah pernah saya katakan, pertandingan terakhir (di tiap series) selalu sulit karena pemain kelelahan di sistem bubble ini," katanya.

"Jangan lupakan juga kami kehilangan banyak pemain, ada beberapa pemain yang tidak bersama kami."

"Kini transfer window dibuka dan kami akan melihat ke depan tentang itu," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini