Kabar Baik dari Satgas Covid-19 Liga 1 Terkait Kondisi Pemain yang Terpapar

Kabar Baik dari Satgas Covid-19 Liga 1 Terkait Kondisi Pemain yang Terpapar Tangkap layar jumpa pers virtual terkait penundaan laga PSM vs Persib.

REPUBLIK BOBOTOH - Angka penularan Covid-19 di kompetisi Liga 1 2021/2022 meningkat. Dokter Satgas Covid-19 Liga 1, Alfan Nur Asyhar mengungkapkan, puluhan pemain dan ofisial dari sejumlah klub terpapar vius corona.

Dari sejumlah pemain dan ofisial tim yang terpapar, ada yang menunjukkan gejala dan tidak bergejala. Alfan menegaskan, bahwa beberapa awak tim yang mengalami gejala tak memerlukan penanganan ekstra seperti penggunaan infus.

Sesuai pemeriksaan PCR yang dilakukan PT LIB, Alfan menjelaskan, pengambilan sampel di dalam tubuh setiap pemain dilakukan secara rutin. Sehingga angka penularan bisa dipantau, termasuk gejala setiap orang saat melakukan isolasi.

"Kami sampaikan untuk kasus memang ada peningkatan, tetap kasus ini ketika kita ambil itu berdasarkan hari reguler di setiap mau pertandignan," kata Alfan dalam sesi jumpa pers, Rabu, 2 Februari 2022.

"Misalnya kalau pertandingan empat hari sekali berarti pengambilan tes juga empat hari sekali ketika sehari sebelum pertandingan. ketika pengambilan tes ini hasilnhya tentu fluktuatif, artinya ada yang positif ada yang sembuh," ujarnya menambahkan.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Video Viral di Medsos Seorang Wanita Acungkan Jari Tengah ke Polantas, Begini Reaksi Pihak Kepolisian

BACA JUGA: Gempa dan Tsunami Besar Bakal Melanda Pesisir Jawa Barat? BMKG Ungkap Faktanya

Dari pemeriksaan sampel tersebut, Alfan menjelaskan, laporannya juga cukup beragam, ada yang sembuh dan terpapar. Ditambah lagi dari hasil tersebut menyatakan kesembuhan itu diimbangi dengan minimnya gejalan yang dirasa.

Sebenarnya secara garis besar, kata Alfan kabar baiknya, mayoritas yang terpapar Covid-19, baik pemain dan ofisial tim terbilang ringan. Bahkan suhu badannya masih di bawah batas aturan yang berlaku yaitu 37,9 derajat celcius.

Kabar baik lainnya, kata Alfan, banyak pemain yang positif Covid-19, tetapi banyak juga yang cepat sembuh.

"Untuk kesembuhan sampai hari ini sudah ada 19 orang sembuh, dari kesembuhan ini mereka hampir kurang lebih 90 persen tidak bergejala, sisanya bergejala ringan," jelas Alfan.

"Contohnya tenggorokan gatal, flu tanpa ingus, cuma meler dikit, kalau dicatat sampai febris (demam tinggi) itu tidak ada. Hanya ada ga enak badan dan sedikit hangat dan cuma 36,5 sampai 36,8 di bawah acuan 37,9 karena angka tersebut kan dilarang untuk masuk stadion," tambahnya.

Ditambah lagi, ia juga tak menemukan adanya kasus penyakit tambahan yang memerlukan infus atau tindakan ekstra. Ia menambahkan saat ini para pemain dan ofisial tim, tetap diberikan vitamin tambahan untuk menjaga imunitas selama isolasi.

"Kemudian untuk yang isolasi sampai hari ini, penyakit komorbid tidak ditemukan, sampai membutuhkan infus atau suntikan tambahan tidak ada, jadi hanya diobati untuk pengobatan penyakit bergejala, seperti flu atau antinyeri, dan diberikan suplemen vitamin," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini