Mengenal Piala Arab yang akan Dijajal Rashid, Jadi 'Pemanasan' Piala Dunia 2022

Mengenal Piala Arab yang akan Dijajal Rashid, Jadi 'Pemanasan' Piala Dunia 2022 (fifa.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Mohammed Rashid harus meninggalkan Persib Bandung karena panggilan tugas negara, membela tim nasional Palestina di turnamen Piala Arab 2021.

Jika harus jujur, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts berat hati harus melepas Rashid yang permainannya mulai lebur dengan skema dan strategi yang dia kembangkan di Persib.

Rashid terlihat mulai menikmati perannya di Persib dan menunjukkan kualitasnya sebagai seorang gelandang yang produktif.

Robert pada akhirnya tetap harus mengesampingkan sisi egois dan merelakan Rashid pergi membela timnas Palestina di turnamen Piala Arab.

Apalagi Piala Arab kali ini yang digelar di Qatar 30 November sampai 18 Desember 2021, terasa spesial karena penyelenggaraannya melibatkan langsung FIFA, meski Robert menyebutnya bukan turnamen resmi FIFA.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Mari kita bicara seperti ini, ini bukan turnamen resmi FIFA jadi para prinsipnya kami bisa menghentikan Rashid untuk pergi ke sana. Tapi ada hubungan yang bagus antara Rashid dengan tim nasional Palestina dan juga Persib," kata Robert kepada awak media pada Kamis, 11 November 2021.

"Rashid sejauh ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik bersama kami dan menjadi kehormatan baginya untuk bermain di Gulf Cup (Piala Arab) dan bermain dengan beberapa negara kuat," ujarnya menambahkan.

Beda Piala Arab dan Piala Teluk

Robert menyebut turnamen Piala Arab sebagai Gulf Cup atau Piala Teluk, namun turnamen ini sebenarnya turnamen yang berbeda.

Selain negara-negara Arab di kawasan Asia, Piala Arab melibatkan negara-negara jazirah Arab di benua Afrika yaitu Aljazair, Tunisia, Mesir, Maroko, Somalia, Jibuti, Sudan Selatan, Komoro, Sudan, Libya dan Mauritania.

Sementara Gulf Cup atau Piala Teluk merupakan turnamen yang melibatkan negara-negara Arab yang berada di kawasan teluk Persia dan tidak melibatkan negara-negara Arab yang berada di benua Afrika. Negara peserta turnamen ini merupakan negara-negara yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC).

Piala Arab secara historis merupakan turnamen yang sudah lama digelar tetapi juga cukup lama tidak digelar. Pertama kali dilaksanakan tahun 1963 dan terakhir kali digelar tahun 2012 silam.

Setelah digelar tahun 2002, Piala Arab bahkan sempat tidak digelar selama beberapa tahun karena kesulitan mendapatkan sponsor sebelum kemudian digelar lagi tahun 2012 dan baru kembali dilaksanakan tahun 2021 karena ada kepentingan Qatar yang akan melaksanakan hajat lebih besar tahun depan, Piala Dunia.

Karenanya turnamen Piala Arab tahun 2021 dijadikan turnamen pemanasan bagi Qatar sebelum menggelar Piala Dunia tahun 2022 mendatang.

Tidak heran jika tanggal atau bulan penyelenggaraannya pun dipilih pada November sampai Desember 2021 seperti Piala Dunia.

Tidak heran pula jika FIFA terlibat langsung membantu Asosiasi Sepak Bola Uni Arab, UAFA, dari sisi penyelenggaraan.

Seluruh stadion yang digunakan dalam turnamen Piala Arab 2021 nantinya juga dipakai sebagai venue putaran final Piala Dunia 2022.

"Piala Arab FIFA menampilkan 16 tim dari seluruh Arab untuk bersaing. Event ini menawarkan kesempatan besar bagi para pesaing dan penonton untuk merasakan semangat Qatar dan stadion ikonik yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022," tulis FIFA di situs resminya.

Karena itu, bagi Rashid turnamen ini selain berguna untuk menambah pengalamannya, juga memberinya kesempatan menjajal rumput lapangan stadion yang tahun depan jadi panggung aksi para pesepakbola terbaik dunia mempertontonkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.

Timnas Palestina di Piala Arab 2021 tergabung di Grup C bersama dua negara unggulan, Maroko dan Arab Saudi serta Jordania.

Di laga pertama, timnas Palestina menghadapi Maroko pada 1 Desember 2021. Kemudian menghadapi Arab Saudi (4 Desember) dan Jordania (7 Desember).

Dipanggilnya Rashid oleh timnas Palestina ke ajang Piala Arab membuat Persib dipastikan bakal bermain tanpanya setelah menghadapi Persiraja.

Rashid setidaknya akan absen sampai pekan kedua bulan Desember 2021 mendatang, bahkan bisa lebih panjang jika Palestina lolos ke babak berikutnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini